Malaikat dan Pembaca al-Qur’an
ما جتمع قوم في بيت من بيوت الله يتلون كتاب الله ويتدارسونه بينهم الا نزلت عليهم السكينه وغشيتهم الرحمة وحفتهم الملائكة وذكرهم الله في من عنده . رواه مسلم عن أبي هريرة
“Tidaklah berkumpul satu kelompok di sebuah rumah dari rumah-rumah Allah, membaca kitab Allah dan mendiskusikannya diantara mereka, kecuali turun sakinah (ketenangan) atas (hati) mereka, dan mereka diliputi oleh rahmat serta dilindungi oleh malaikat, dan Allah menyebut-nyebut mereka di tengah-tengah siapa yang ada di hadapan-Nya” (HR. Muslim dari Abu Hurairah)
Dalam hadits lain dikemukakan bahwa para malaikat juga hadir pada saat seseorang membaca ayat-ayat al-Qur’an. Usaid ibn Khudair menceritakan bahwa, ketika ia sedang membaca ayat-ayat al-Qur’an, ia melihat kudanya melompat sehingga ia berhenti sejenak, kemudian ketika ia melanjutkan bacaannya, kudanya kembali melompat sehingga ia khawatir jangan sampai kudany menerjang orang, maka ia menghentikannya dan beranjak diri, (ketika itu) ia melihat sesuatu seperti naungan di atas kepalanya yang diliputi oleh seuatu bagaikan pelita-pelita yang menuju ke angkasa dan menghilang. Keesokan harinya, Usaid menemui Rasul saw. dan menceritakan pengalamannya, maka beliau bersabda:
تلك الملائكة كلهم كانت تسمع اليك
“itu adalah malaikat-malaikat yang mendengar (bacaan) mu dengan tekun” (HR. Bukhari dan Muslim melalui Sa’id al-Khudri).[1]
[1] Diambil dari buku Malaikat dalam al-Qur’an, karya M. Quraish Shihab, hlm. 100-101, penerbit Lentera Hati.
#for my sweetheart,, yang rajin ngafalinnya,, katanya pengen khatam taun depan..... semangat baca Qur'annya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar